LIFE IS SAMUDERA KEMUNGKINAN
Mungkin ada sebagian yang sudah tau atau mendengar yang namanya samudera kemungkinan. Ada juga yang belum pernah mendengar sama sekali apa itu samudera kemungkinan. Baiklah langsung kita bahas apa itu samudera kemungkinan.
Anda tentu saja tau dadu atau mata dadu. Yah dadu itu ada enam sisi yaitu berbentuk kubus, yang terdapat angka yang berbentuk simbol bulatan - bulatan kecil satu sampai enam. Misal kita ambil contoh didalam permainan ular tangga, cara nya adalah cukup kita lempar dadu tersebut dengan pelan maka kita mendapatkan angka yang paling atas atau yang muncul itu yang kita peroleh. Bisa jadi angka 1 2 3 4 5 ataupun 6. Yang jelas kita tidak tau angka atau poin berapa yang muncul. Nah dalam semesta kehidupan begitu juga gambarannya sama kayak dadu itu cuma bedanya sisi yang didalam " dadu semesta itu tak terbatas dan tak dapat dibayangkan secara logika. Setelah anda bayangkan bahwa prinsip kerja alam semesta yang mirip - mirip seperti dadu tadi, kini bisa kita tarik kesimpulan bahwa segala sesuatu yang kita rencanakan itu semua tidak bisa bisa kita pastikan dan semuanya berupa kemungkinan. Kita ambil contoh misal kita besok mau pergi ke suatu tempat, kemudian semua sudah kita persiapkan mulai dari kesehatan diri kita, barang - barang yang kita bawa termasuk uang, baju atau lainnya, juga kendaraan sudah dalam kondisi terbaik pokoknya semuanya sudah komplit. Apakah kita bisa memastikan dengan sangat pasti bahwa besok bisa berangkat?? mayoritas akan menjawab '' pasti berangkat dong, kan udah lengkap persiapannya'' . kalau boleh saya jawab '' belum tentu'' kalau tiba - tiba besok anda sakit mendadak gimana? kalau tiba - tiba ada saudara atau kerabat anda yang dapat musibah dan itu perlu bantuan anda gimana? atau tiba - tiba tempat yang anda tuju itu tidak memungkinkan untuk dikunjungi secara mendadak entah ada bencana atau apalah itu gimana? ... Dari contoh kasus di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa segala sesuatu itu sifatnya adalah kemungkinan. Oleh karena itu di agama islam dalam segala sesuatu yang belum terjadi itu kita di suruh menggunakan kata INSYA ALLAH atau artinya jika Allah mengizinkan.
Dari penjelasan - penjelasan diatas kita tau bahwa segala sesuatu itu adalah kemungkinan. Tapi bukan berarti kita tidak boleh merencanakan sesuatu tapi yang kita perlu pahami adalah dalam kita berencana itu harus fleksibel dalam rencana itu atau tidak kaku. Maksudnya kita tidak boleh melekat dalam rencana itu. Misalnya kita berencana tanggal 28 besok kita berlibur ke Bali. Kita tidak bisa ''pasti besok tanggal 28 kita jadi ke Bali apapun yang terjadi'' nah kita tidak bisa berkata atau punya pemikiran seperti itu nanti kita akan malah melekat pada rencana itu sendiri jadinya biasanya akan malah gagal dalam rencana itu. Sikap yang harus kita ambil adalah ''insya Allah besok tanggal 28 kita berlibur ke Bali'' atau kita harus punya mindset seperti ini ''tanggal 28 esok kita berlibur ke Bali tapi walaupun apa yang terjadi entah itu kita jadi berlibur atau tidak kita pasrahkan sajalah kepada Tuhan toh manusia juga kan bisanya cuma mengusahakan urusan jadi atau nggak biar Tuhan yang memutuskan''... Inilah mindset yang perlu kita bangun dalam urusan masa depan atau perencanaan.
Sekian pembahasan mengenai LIFE IS SAMUDERA KEMUNGKINAN semoga bisa mengubah cara berfikir kita selama ini. Terima kasih dan salam sukses....
Mungkin ada sebagian yang sudah tau atau mendengar yang namanya samudera kemungkinan. Ada juga yang belum pernah mendengar sama sekali apa itu samudera kemungkinan. Baiklah langsung kita bahas apa itu samudera kemungkinan.
Anda tentu saja tau dadu atau mata dadu. Yah dadu itu ada enam sisi yaitu berbentuk kubus, yang terdapat angka yang berbentuk simbol bulatan - bulatan kecil satu sampai enam. Misal kita ambil contoh didalam permainan ular tangga, cara nya adalah cukup kita lempar dadu tersebut dengan pelan maka kita mendapatkan angka yang paling atas atau yang muncul itu yang kita peroleh. Bisa jadi angka 1 2 3 4 5 ataupun 6. Yang jelas kita tidak tau angka atau poin berapa yang muncul. Nah dalam semesta kehidupan begitu juga gambarannya sama kayak dadu itu cuma bedanya sisi yang didalam " dadu semesta itu tak terbatas dan tak dapat dibayangkan secara logika. Setelah anda bayangkan bahwa prinsip kerja alam semesta yang mirip - mirip seperti dadu tadi, kini bisa kita tarik kesimpulan bahwa segala sesuatu yang kita rencanakan itu semua tidak bisa bisa kita pastikan dan semuanya berupa kemungkinan. Kita ambil contoh misal kita besok mau pergi ke suatu tempat, kemudian semua sudah kita persiapkan mulai dari kesehatan diri kita, barang - barang yang kita bawa termasuk uang, baju atau lainnya, juga kendaraan sudah dalam kondisi terbaik pokoknya semuanya sudah komplit. Apakah kita bisa memastikan dengan sangat pasti bahwa besok bisa berangkat?? mayoritas akan menjawab '' pasti berangkat dong, kan udah lengkap persiapannya'' . kalau boleh saya jawab '' belum tentu'' kalau tiba - tiba besok anda sakit mendadak gimana? kalau tiba - tiba ada saudara atau kerabat anda yang dapat musibah dan itu perlu bantuan anda gimana? atau tiba - tiba tempat yang anda tuju itu tidak memungkinkan untuk dikunjungi secara mendadak entah ada bencana atau apalah itu gimana? ... Dari contoh kasus di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa segala sesuatu itu sifatnya adalah kemungkinan. Oleh karena itu di agama islam dalam segala sesuatu yang belum terjadi itu kita di suruh menggunakan kata INSYA ALLAH atau artinya jika Allah mengizinkan.
Dari penjelasan - penjelasan diatas kita tau bahwa segala sesuatu itu adalah kemungkinan. Tapi bukan berarti kita tidak boleh merencanakan sesuatu tapi yang kita perlu pahami adalah dalam kita berencana itu harus fleksibel dalam rencana itu atau tidak kaku. Maksudnya kita tidak boleh melekat dalam rencana itu. Misalnya kita berencana tanggal 28 besok kita berlibur ke Bali. Kita tidak bisa ''pasti besok tanggal 28 kita jadi ke Bali apapun yang terjadi'' nah kita tidak bisa berkata atau punya pemikiran seperti itu nanti kita akan malah melekat pada rencana itu sendiri jadinya biasanya akan malah gagal dalam rencana itu. Sikap yang harus kita ambil adalah ''insya Allah besok tanggal 28 kita berlibur ke Bali'' atau kita harus punya mindset seperti ini ''tanggal 28 esok kita berlibur ke Bali tapi walaupun apa yang terjadi entah itu kita jadi berlibur atau tidak kita pasrahkan sajalah kepada Tuhan toh manusia juga kan bisanya cuma mengusahakan urusan jadi atau nggak biar Tuhan yang memutuskan''... Inilah mindset yang perlu kita bangun dalam urusan masa depan atau perencanaan.
Sekian pembahasan mengenai LIFE IS SAMUDERA KEMUNGKINAN semoga bisa mengubah cara berfikir kita selama ini. Terima kasih dan salam sukses....
Komentar
Posting Komentar