Langsung ke konten utama

RAHASIA JEDA DALAM KEHIDUPAN

THE SECRET OF JEDA KEHIDUPAN






Kita tentu tidak asing yang namanya jeda atau spasi. Namun beberapa bahkan mayoritas dari kita tidak menyadari bahwa jeda dalam kehidupan itu sangat penting. Karena dalam suatu kalimat kalau tidak ada spasi atau jeda pun kita enggan untuk membacanya. Berikut ini saya akan berikan contoh beberapa kalimat yang nanti bisa anda baca dan anda bandingkan lebih nyaman mana contoh 1 atau contoh 2 untuk di baca.

contoh 1 :
Padasuatuharisayapergikesatutempatyangsangatindahdannyamankemudiantanpasengajasayapunberjmpadenganseseorangdanitupuntemanlamasayadiakelihatanlebihbaikdariyangkukenalduludansaatitujugasayadiajakuntkmakanbersamadansambilmenceritakanmasa-masalalusambilbergurauria.

contoh 2 :
Pada suatu hari saya pergi ke suatu tempat yang sangat indah dan nyaman. Kemudian tanpa sengaja saya pun berjumpa dengan seseorang dan itu pun teman lama saya. Dia kelihatan lebih baik dari yang ku kenal dulu.Dan saat itu juga saya diajak untuk makan bersama dan sambil menceritakan masa-masa lalu sambil bergurau ria.

Dari dua contoh - contoh diatas anda bisa bandingkan enak baca tulisan yang contoh 1 atau contoh 2. Tentu semua sepakat lebih nyaman baca tulisan yang contoh 2. Saya yakin untuk kalimat pada contoh 1, jangankan membaca melihat saja pun males. Iya kan... Pada tataran kalimat saja, jeda ini sangat berpengaruh sekali terhadap si pembacanya walaupun kelihatan sangat remeh temeh. Apalagi pada tataran kehidupan yang kita jalani sehari-hari. Memang sih jeda ini tidak begitu kita perhatikan tapi perlu diketahui semua bahwa jeda ini sangat membawa manfaat besar dalam setiap kejadian atau tujuan yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan beberapa kasus permasalahan - permasalahan itu terjadi dikarenakan kurang jeda ini. Lawan dari jeda adalah kemelekatan yang sudah saya uraikan panjang di artikel sebelumnya.

Jadi apa itu jeda? Jeda adalah suatu aktivitas pemberhentian sejenak atau berhenti sejenak tentang apa yang yang sedang kita jalani, kerjakan atau lakukan saat ini untuk proses pelepasan suatu tujuan yang sedang kita inginkan. Kalau kita ibaratkan anak panah itu seperti ini. Ketika kita sedang menarik anak panah, maka perlu kita lepas kan anak panah itu agar bisa melesat kearah yang kita tuju. Dan jeda itu adalah proses pelepasan anak panah itu sendiri. Kalau kita seandainya menarik anak panah itu dengan kuat dan tidak melepaskan maka akan tidak terjadi apa - apa, malah bisa - bisa akan putus tali busurnya. Jadi yang perlu kita perhatikan saat adalah jangan - jangan untuk cita - cita kita atau tujuan kita saat ini tidak tercapai mungkin kita kurang jeda.

Berikut ini merupakan contoh - contoh jeda dalam kehidupan sehari - hari kita.

  1. Sholat. Memang kelihatan seperti kegiatan kewajiban memang bagi seluruh umat muslim, namun dibalik sholat itu sendiri tanpa kita sadari ada sesuatu hal yang sangat penting yaitu jeda. Kenapa bisa? karena sholat adalah suatu ibadah yang memisahkan antara urusan dunia dan urusan akhirat. Jadi saat kita sibuk - sibuknya melakukan kegiatan di sepanjang hari maka kalau terdengar suara adzan atau jam waktunya masuk sholat kita diwajibkan untuk sholat dengan tujuan sebenarnya agar kita mengambil jeda melepaskan segala urusan atau kesibukan - kesibukan dunia itu baik aktivitas biasa maupun kerja supaya ada celah atau jeda ataupun spasi kehidupan supaya kita tidak terlalu melekat dan tanpa kita sadari kita kita sudah melepaskan anak panah itu supaya melesat kearah tujuan kita. Kalau kita sholat dengan khusyuk maka kita akan benar - benar melakukan jeda kehidupan itu tadi. Karena dengan khusyuk kita akan melupakan aktivitas - aktivitas seharian dan melakukan jeda sebentar dengan tujuan tidak melekat pada aktivitas - aktivitas tadi. Perlu diketahui untuk semua bagi yang beragama selain islam anda bisa sesuaikan dengan ritual kepercayaan anda masing - masing. Walaupun tidak dengan sholat kita juga bisa melakukan jeda dengan cara lain yang penting kita berhenti sejenak atau mengalihkan perhatian kita ke hal - hal yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas kita itu.
  2. Tidur. Ini merupakan aktivitas yang setiap orang tentu melakukan setiap hari. Namun tanpa kita sadari pula kalau tidur ini merupakan salah satu contoh jeda. Misal pada saat kita sudah mentok melakukan suatu atau misal mencari barang kita yang tidak ketemu - ketemu. Namun pada saat kita tidur terus bangun tiba - tiba kita bisa menemukan barang yang tadinya kita cari itu. Itulah yang disebut jeda. Sekarang anda amati kejadian - kejadian yang pernah anda alami, hampir pasti pernah mengalami hal - hal semacam itu.
  3. Orgasme. Yang satu ini memang kelihatan seperti jorok tapi perlu anda ketahui dalam orgasme ini ada suatu rahasia penting dalam kehidupan yaitu jeda. Dalam orgasme ini tentu anda sudah merasakan bagi yang sudah pernah menikah atau berhubungan intim dengan pasangan, pada saat orgasme itu anda seakan - akan merasakan kenikmatan atau sensasi nikmat yang sungguh luar biasa dan itulah akan terjadi jeda atau pelepasan anak panah ke arah tujuan. Oleh karena itu di dalam agama islam sebelum melakukan hubungan intim, itu kita disuruh melakukan atau memanjatkan doa - doa ataupun bisa juga kita disuruh melakukan sholat sunah terlebih dahulu. Sebenarnya sih tujuannya ya itu. Ada suatu rahasia dimana hubungan intim itu ada orgasme dan orgasme itulah yang disebut jeda. Mungkin anda pernah dengar kenapa dalam perdukunan atau dukun - dukun nakal itu ada suatu ritual yaitu pada suatu pasiennya syaratnya harus melakukan hubungan intim terlebih dahulu. Atau dikenal masyarakat ''dukun cabul''. Sebetulnya rahasianya ya itu. Ada jeda di dalam hubungan suami istri itu. Dan para dukun - dukun nakal itu mengerti tentang rahasia - rahasia ini mangkanya mereka melakukan hal yang tak mestinya untuk dilakukan. Yang perlu digaris bawahi adalah bagi anda yang sudah menikah, dan yang akan melakukan hubungan suami istri itu perlu anda benahi sebelum melakukan hubungan adalah kondisi pikiran dan batin anda agar tidak terjadi hal - hal yang tentu tidak anda inginkan.
Itu tadi beberapa contoh jeda yang tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari - hari. Intinya adalah jeda itu adalah berhenti sejenak terhadap aktivitas - aktivitas yang anda lakukan supaya tidak melekat. Bisa dilakukan dengan contoh - contoh diatas atau juga dengan mengalihkan ke hal - hal yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas anda itu.

Demikian artikel - artikel yang bisa saya share pada kali ini, kurang lebihnya mohon maaf sebesar-besarnya. Sampai jumpa dan salam bahagia.......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMORI ALAM SEMESTA

 MEMORI ALAM SEMESTA Apa yang anda fikirkan jika mendengar kata memori?? tentu anda pastinya akan menjawab memori itu ingatan atau semacam data - data yang tersimpan yang bisa kita ingat kembali. Tapi untuk kali ini yang kita bahas dalam artikel kali ini adalah memori alam semesta atau database collective universe. Tentu anda asing istilah itu tadi, oke kita bahas pelan - pelan ya..  Memori alam semesta adalah kumpulan seluruh data - data semua umat manusia dari jaman dulu (bisa jadi sejak manusia pertama diciptakan) sampai sekarang yang tersimpan di seluruh medan alam semesta. Untuk lebih mudahnya mari kita amati fenomena - fenomena berikut :  Silat setruman. Yaitu kita bisa melakukan jurus - jurus silat secara instan dan praktis hanya dengan melakukan ritual - ritual ataupun baca mantra - mantra tertentu. Ngemat / Modelling yaitu meniru gaya seseorang walaupun tidak kita kenal bisa hampir sama persis. Anak jaman sekarang lebih mudah dan cepat sekali belajar teknologi modern seperti g

HUKUM KEMELEKATAN.

MEMAHAMI HUKUM KEMELEKATAN Anda tentu tidak asing dengan kata melekat atau lekat atau juga lengket. Ya kalau kita bicara soal melekat mungkin di benak kita memikirkan lem. Benar memang saya juga begitu, tapi yang kita bahas pada artikel ini bukan masalah lemnya namun lebih ke melekatnya kalau kita terkena lem itu. Tentu ini berkaitan erat dengan hukum - hukum alam atau juga vibrasi.  Sebelum kita bahas mengenai apa itu hukum KEMELEKATAN, agar lebih mudah memahaminya kita analogikan dulu dengan analogi sederhana yaitu lem. Pernahkah anda terkena lem yang sangat rekat misalnya lem G? Pernahkah juga anda terkena lem yang tidak begitu kuat misalnya lem glukol atau lem untuk kertas? Anda bisa bayangkan sendiri sakit mana anda terkena lem G dengan lem kertas biasa. Pasti anda menjawab ya sakit terkena lem G dong. Tapi bagi anda yang mungkin tidak percaya bisa anda coba sendiri silahkan ambil kain atau kertas satunya taruh ditangan kiri dengan di lem menggunakan lem biasa da sa