RAHASIA ANTARA MANUSIA DAN CAHAYA
.
Mungkin banyak yang bertanya sebenarnya jati diri manusia itu apa? ??hakikat diri manusia atau alam semesta itu apa??? sebenarnya tanda – tanda itu tidak diletakkan jauh dari diri kita. Bahkan boleh saya katakan disini bahwa kitab suci tertua yang pernah ditulis oleh Tuhan adalah diri kita ini atau anda. Sederhananya bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki kemiripan yang namanya cahaya. Ada suatu penelitian yang sudah lama dilakukan oleh ilmuwan – ilmuwan fisika pada zaman dulu, yaitu cahaya ini sebenarnya partikel atau gelombang. Partikel bisa kita definisikan sebagai benda yang terkonteks ruang dan waktu disuatu tempat situ sajalah istilahnya. Sedangkan gelombang adalah suatu yang bisa berada dimana – mana atau tak terikat ruang dan waktu. Contohnya anda mendengar suatu suara misalnya anda tidak bisa menunjuk dimana suara itu apakah disitu disitu atau disitu, tidak bisa. Suara itu bisa dibilang ya disitu sekaligus menyebar bagaikan ada dimana – mana. Sedangkan cahaya itu membingungkan karena secara fisika atau fisika yang zaman dulu, tidak mungkin sebuah benda memiliki sifat dua sekaligus seperti partikel dan gelombang. Karena jika sebuah benda memiliki dua sifat itu sekaligus maka berarti benda itu ada disini sekaligus ada dimana – mana. Ini sangat sulit dipahami juga membingungkan para ilmuwan saat itu. Ternyata ada suatu penelitian kalau tidak salah namanya double slit eksperimen ternyata cahaya memiliki sifat dualitas yaitu partikel and wave dualism dia gelombang sekaligus partikel. Nah partikel ini bisa kita artikan sesuatu yang berwujud atau wujud materi yang bisa kita indrai sedangkan gelombang atau wave ini tidak kelihatan atau tidak bisa kita indrai. Sekarang kita lihat bahwa manusia ini seperti apa, mungkin yang sudah paham penjelasan tadi sudah mengerti jawabannya. Yah benar manusia memiliki sifat kemiripan seperti cahaya. Kita memiliki badan atau raga berwujud dan bisa dilihat dan juga kita memiliki sesuatu yang tidak nampak. Contohnya sederhana sekarang coba anda tunjukkan dimana letak Aku, mungkin anda menunjuk ke dada jawabannya adalah bukan itu dada, mungkin juga anda nunjuk ke kepala, bukan juga itu kan kepala atau ke tangan perut kaki dan seterusnya. jawaban semuanya adalah BUKAN. Jawaban yang tepat adalah Aku tidak diketahui lokasinya tapi ADA dia tidak didalam tidak juga diluar. Nah disitulah sifat gelombang ada di diri kita, sifat partikel juga ada di diri kita. Manusia adalah makhluk dualism antara partikel dan gelombang. Kita secara fisik ada disini namun secara bersamaan juga ada dimana – mana. Anda sekarang ada disini dan sekaligus secara bersamaan jiwa anda juga ada dimana – mana. Oke kesimpulannya adalah kita diberi sedikit saja tetesan dari sifatNya atau sifat Tuhan. Dia (Yang Maha Kuasa) ada disini sekaligus ada dimana – mana. Maka kita sebagai manusia juga memiliki sebagian kecil saja dari sifat itu. Jadi tidak heran kan kalau kita disebut sebagai kholifah di muka bumi ini. (sumber ilmu dari ARIF RH master of vibration)
Demikian sedikit pengetahuan yang bisa saya bagikan dan mohon maaf bila ada kata menyinggung para pembaca karena saya tidak bermaksud untuk itu. Apabila ada yang kurang paham silahkan baca berulang-ulang dan bisa anda diskusi dikolom komentar insyaAllah saya balas. Terima kasih sudah membaca dan salam BAHAGIA SELALU dari saya.
Komentar
Posting Komentar